Jumat, 07 Februari 2025, Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) bersama dengan Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), mendatangi kantor Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan/TNP2K (BP Taskim) dan bertemu langsung dengan Kepala Badan, yakni Budima Sujadmiko.
Dalam pertemuan tersebut, Dewi Kartika (Sekjen KPA) menyampaikan terkait dengan praktik Reforma Agraria yang telah dilakukan oleh KPA selama ini, hal ini bisa menjadi singkron dengan tujuan pengentasan kemiskinan yang diusung oleh BP Taskim kepada Presiden Indonesi, yaitu menyelesaikan masalah kemiskinan dari bawah.
Anton Johanis Bala (Advokat PPMAN) juga menyampaikan terkait dengan peroses penggusuran yang dilakukan oleh PT. Kristus Raja Maumere (PT. Krisrama) terhadap Masyarakat Adat Tana Pu’an Soge Natarmage dan Tana Pu’an Goban Runut, Desa Nangahale, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada 22 Januari 2025. Bahwa konflik yang terjadi di Nangahale-Nusa Tenggara Timur, antara Masyarakat Adat dan PT. Krisrama merupaka cara lain untuk menciptakan kemiskinan, karena masyarakat sudah punya rumah untuk dihuni dan sebidang tanah agar dapat menyambung hidup mereka, namun hal-hal itu kemudian dihancurkan (gusur) oleh kepentingan kelompok tertentu.
John Bala (sapaan akrabnya) juga menekankan kepada BP Taskim, bahwa jika ingin mengentaskan kemiskinan, maka harus memulai dengan menyelesaikan konflik yang kemudian berpotensi menciptkan kemiskinan itu sendiri, contohnya konflik yang terjadi di Nangahale-Nusa Tenggara Timur.
Menanggapi hal itu, Budiman Sujadminko (Kepala BP Taskim) menyatakan bahwa dalam komitmen untuk mengentaskan kemiskinan, BP Taskim bisa berkoordinasi dengan Kementerian-kementerian terkait yang berhubungan langsung dengan konflik, sebagai contoh misalnya Kementerian ATR/BPN dan lain-lain. Budiman juga menambahkan, seharusnya pihak PT. Krisrama mengutamakan dialog untuk menyelesaikan masalah.
BP Taskim merupakan Badan Pengentasan Kemiskinan yang langsung dibawahi oleh Presiden, yang mana targetnya adalah menekan angka kemiskinan ekstreme di angka 9% sampai pada angka 5% di tahun 2029.
Narahubung;
Greg Djako : 0812-9967-730
John Bala : 0852-3944-4482